Metode Pemasangan Panel Kubah Masjid

Proses pemasangan penutup atap kubah masjid sistem panel kotak-kotak warna-warni bahan enamel zincalume finishing powdercoating :

PEMASANGAN PANEL ORNAMENTAL

A. Peralatan yang digunakan :

1. Peralatan panjat

2. Screw driver

3. Selang timbang

4. Meteran

5. Waterpass

6. Bor Tangan

B. Bahan yang digunakan :

1. Panel yang telah diproduksi di workshop

2. Sekrup SDS

C. Pelaksanaan :

1. Pemasangan panel dimulai dari bagian bawah satu persatu menuju atas beraturan sesuai motif warna yang direncanakan.

2. Pemasangan panel atas overlapping dengan panel dibawahnya agar air hujan tidak masuk.

3. Pemasangan panel enamel menggunakan sekrup SDS model kepala tapping pada besi hollow rangka sekunder atap. Pemasangan sekrup SDS harus tepat pada lubang yang telah dibuat pada panel enamel.

4. Pada deretan terbawah, tiap pemasangan satu panel disamakan level ketinggiannya dengan selang timbang agar deretan panel tetap sejajar/lurus (tidak menurun/naik ke samping).

5. Selanjutnya pengecekan level panel dilakukan setiap beberapa deret/type panel ke atas.

6. Pemasangan panel enamel daerah atas dilakukan dengan peralatan panjat tebing seperti tali panjat, body harness, carabiner, ascender, descender, dan sebagainya. Tali diikatkan pada ujung kubah dan pada body harness yang dipakai pekerja.

GWKT4USYD32S

Read more »

Metode Pemasangan R-Primer-Sekunder Kubah

Proses pemasangan rangka primer dan sekunder atap kubah masjid sistem double layer aman praktis :

PEMASANGAN RANGKA PRIMER & SEKUNDER

A. Peralatan yang digunakan :

1. Tambang

2. Peralatan panjat

3. Rollmeter

4. Waterpass

5. Kunci pas 10-12

B. Bahan yang digunakan :

1. Pipa yang telah diproduksi di workshop (rangka primer)

2. Stood bolt

3. U-bolt

4. besi hollow yang telah diproduksi di workshop (rangka sekunder)

C. Pelaksanaan :

1. Rangka primer dipasang pada U-bolt menggunakan 2 buah klem. Ujung rangka primer disambung dengan sock.

2. Setelah pemasangan telah sesuai dengan posisi dan bentuk yang diinginkan, mur pada klem diperkuat hingga rangka primer tidak berubah posisi.

3. Sebelum pemasangan, rangka sekunder dipastikan telah sesuai ukurannya dengan perencanaan.

4. Jarak antar rangka sekunder ditentukan/ditandai pada permukaan rangka primer sesuai jarak panel yang direncanakan.

5. Rangka sekunder dipasang diatas rangka primer pada posisi plat tumpuan dengan mengunakan klem U, masing-masing 2 buah pada tiap plat tumpuan.

6. Setelah rangka sekunder berada pada posisi yang tepat, mur pada tiap klem diperkuat/diperkencang.

Read more »